Pembelajaran Daring SMPN 287 Jakarta Selama Masa Darurat COVID 19

Sejak surat keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terbit mengenai upaya pencegahan dan penyebaran Corona, semua kegiatan pembelajaran konvensional mulai diliburkan sementara waktu. Kegiatan pendidikan berasa mengalami lockdown. Sistem pembelajaran konvensional yang dilaksanakan oleh sebagian guru perlahan terkikis dan tergantikan dengan berbagai aplikasi pembelajaran daring yang dapat memberi ruang interaksi langsung antara guru dengan siswa tanpa harus bertemu langsung.

Guru, siswa, bahkan orang tua dipaksa untuk beradaptasi secara cepat dengan metode ini. Memang, di tengah situasi yang seperti ini, metode daring dirasa solusi yang paling tepat untuk dilakukan. Meski sekolah diliburkan, tetapi tuntutan dalam proses pembelajaran masih dapat terlaksana dan tercapai.

SMPN 287 Jakarta melaksanakan pembelajaran metode daring dapat terlaksana dengan baik meskipun terdapat kendala-kendala yang terjadi dilapangan. Akan tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat guru dan siswa-siswi dalam melaksanakan pembelajaran.

Guru SMPN 287 menggunakan beberapa aplikasi untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran jarak jauh, seperti menggunakan Group Whatsapp, Aplikasi SiPintar, Zoom Meeting, Google Classroom, Quizizz, Vidio Pembelajaran dan lain sebagainya. Tanya Veronika Asisten Virtual

Bapak Drs. Suprojo, M.Pd menekankan kepada guru agar dalam melaksanakan pembelajaran daring dibuat semenarik mungkin dan menyenangkan agar siswa tidak terlalu terbebani dengan tugas yang diberikan oleh guru. "Saya harapkan bapak ibu melaksanakan pembelajaran daring tidak memberatkan siswa, akan tetapi dapat melaksanakan pembelajaran dengan menarik dan siswa tidak bosan hanya itu-itu saja, misalnya dengan video pembelajaran" arahan Bapak Suprojo selaku kepala sekolah pada saat rapat dinas menggunakan aplikasi Zoom Meeting"

(Jurnalis SMPN287)